Penulis : PUSPITASARI, Indah
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Makian dalam Bahasa Indonesia (Suatu
Kajian Bentuk dan Referensi pada Komik)”. Dalam penelitian ini dikaji
tentang pemakaian kata makian yang ada dalam komik Archorld nomor 2
sampai 6 dan Eyeshield 21 nomor 1 sampai 5. Pengumpulan data dilakukan
dengan menggunakan metode deskriptif, sedangkan pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan kualitatif.
Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa pemakaian kata makian tidak hanya digunakan pada saat marah, tetapi makian juga digunakan pada situasi santai atau akrab. Selain itu, kata makian yang ditemukan juga bertujuan untuk menghina, meremehkan, mengungkapkan kekecewaan, keheranan, dan symbol keakraban. Adapun bentuk-bentuk makian yang ditemukan pada komik yakni, ada yang berwujud kata yang dapat dibedakan menjadi dua, yakni makian bentuk dasar (berwujud kata-kata monomorfemik) dan makian bentuk kata jadian atau turunan (berbentuk polimorfemik yang dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu makian berafiks dan makian bentuk majemuk), frasa, dan klausa yang secara kategorial dapat berjenis adjektiva, nomina dan verba. Namun hanya satu kategorial verba yang ditemukan, yaitu kata terkutuk. Sedangkan bentuk referensi kata makian dapat menunjuk pada benda, binatang, kekerabatan, makhluk halus, organ tubuh, aktivitas, diskriminasi, profesi, dan keadaan. Lalu kata yang paling banyak digunakan dalam kedua komik yaitu kata bodoh dan sial.
Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa pemakaian kata makian tidak hanya digunakan pada saat marah, tetapi makian juga digunakan pada situasi santai atau akrab. Selain itu, kata makian yang ditemukan juga bertujuan untuk menghina, meremehkan, mengungkapkan kekecewaan, keheranan, dan symbol keakraban. Adapun bentuk-bentuk makian yang ditemukan pada komik yakni, ada yang berwujud kata yang dapat dibedakan menjadi dua, yakni makian bentuk dasar (berwujud kata-kata monomorfemik) dan makian bentuk kata jadian atau turunan (berbentuk polimorfemik yang dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu makian berafiks dan makian bentuk majemuk), frasa, dan klausa yang secara kategorial dapat berjenis adjektiva, nomina dan verba. Namun hanya satu kategorial verba yang ditemukan, yaitu kata terkutuk. Sedangkan bentuk referensi kata makian dapat menunjuk pada benda, binatang, kekerabatan, makhluk halus, organ tubuh, aktivitas, diskriminasi, profesi, dan keadaan. Lalu kata yang paling banyak digunakan dalam kedua komik yaitu kata bodoh dan sial.
DOWNLOAD:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar